Karyawan

Panduan Menghitung Rata-Rata Gaji Buruh Pabrik Mudah Dan Cepat

169
Rata-Rata Gaji Buruh Pabrik
Rata-Rata Gaji Buruh Pabrik

KARYAWANPABRIK.COM. Buruh pabrik merupakan salah satu profesi yang banyak peminatnya. Profesi ini tidak membutuhkan syarat jenjang pendidikan yang tinggi serta keahlian khusus. Jumlah buruh yang bekerja di pabrik produksi pun jumlahnya banyak. Hal tersebut tidak terlepas dari gaji buruh pabrik yang mereka rasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Lantas, berapa rata-rata gaji buruh pabrik? Upah buruh pabrik laki-laki rata-rata sebesar 3,18 juta rupiah. Sedangkan buruh perempuan sebesar 2,45 juta rupiah.

Nah, sebenarnya berapa besaran gaji buruh pabrik itu? tentu untuk besarannya di atur oleh pemerintah melalui regulasi upah minimum provinsi (UMP). UMP merupakan salah satu jaring pengaman dari pemerintah untuk melindungi kaum buruh dalam mendapatkan upah yang layak. UMP di setiap provinsi pun besarannya juga berbeda-beda. Setiap daerah mempunyai ketetapan UMP berdasarkan pada kebutuhan hidup layak setiap daerah masing-masing.

Baca juga: Cara Menghitung Gaji Karyawan Berdasarkan Omset. Bisnis Bertumbuh

Rata-Rata Gaji Buruh Pabrik

Anda penasaran Berapa standard gaji UMR 2022? Menurut data dari Badan Pusat Statistika (BPS) rata-rata upah buruh pada bulan Februari 2022 kurang lebih Rp2,92 juta setiap bulannya. Jika berdasarkan pada gender, rata-rata gaji buruh laki-laki sebesar Rp3,18 per bulan. Sementara itu, rata-rata gaji buruh perempuan sebesar Rp2,45 juta per bulan.

Sejauh ini, sektor pertambangan yang memegang rekor gaji buruh tertinggi. Buruh pertambangan dan penggalian ini mendapatkan gaji per bulan rata-rata sebesar Rp5,10 juta per bulan. Lalu, sektor apa yang rata-rata gajinya terendah? Adapun rata-rata gaji terendah terjadi pada sektor buruh cuci, dan staf salon yang mengantongi gaji sebesar Rp1,71 per bulan.

BPS juga menambahkan bahwa ada setidaknya 7 sektor yang upahnya berada di bawah rata-rata gaji buruh nasional. Adapun ketujuh sektor tersebut adalah jasa pendidikan, industri pengolahan, perdagangan, pengadaan air, pertanian, dan akomodasi. Ketujuh sektor tersebut menawarkan gaji di bawah rata-rata gaji buruh nasional.

Data di atas memang menunjukkan rata-rata gaji buruh secara nasional. Memang tidak semua gaji buruh mempunyai gaji sebesar di atas. Beda daerah juga berbeda jumlah gaji yang akan di terima oleh buruh.

Sebagai contoh buruh pabrik di Jakarta tentu akan berbeda gajinya buruh pabrik yang berada di Boyolali, Jawa Tengah. Rata-rata gajinya lebih tinggi di Jakarta daripada di Jawa Tengah. Hal tersebut karena setiap provinsi mempunyai kebijakan masing-masing terkait dengan upah minimum provinsi (UMP).

Penentuan upah minimum tersebut salah satunya berdasarkan pada konsumsi harian di suatu daerah. Biaya hidup di Jakarta tentu jauh lebih tinggi daripada biaya hidup di Jawa Tengah.

Itulah yang membedakan rata-rata gaji buruh pabrik di setiap daerah.

Gaji Buruh Pabrik Di Indonesia

Berapa rata-rata gaji buruh pabrik? Seperti yang sudah penulis sampaikan pada pembahasan sebelumnya, rata-rata upah buruh pabrik tahun 2022 itu sebesar Rp2,92 juta secara nasional. Secara persentase, upah tersebut naik kurang lebih 1.09% daripada tahun sebelumnya. Kenaikan upah buruh tersebut memang tidak signifikan. Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang masih mempengaruhi di sektor industri.

Kenaikan UMP 1.09% tersebut tentu saja mendapatkan protes keras dari serikat buruh di berbagai provinsi. Mereka menolak keras karena kenaikan upah tidak signifikan. Sementara biaya konsumsi setiap tahunnya naik drastis.

Atas dasar itulah, mengapa kita sering melihat berita adanya buruh yang turun ke jalan. Mereka menuntut kenaikan gaji yang lebih tinggi. Bahkan hingga ada ancaman sebanyak 2 juta buruh siap melakukan protes dengan mogok kerja masal.

Kenaikan upah minimum provinsi tersebut hampir di sahkan di semua provinsi kecuali 4 provinsi yang tidak melakukannya. Adapun empat provinsi yang tidak menaikkan UMP tersebut adalah Sumatra Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Lalu provinsi mana yang paling besar UMP-nya? Berdasarkan data dari BPS, DKI Jakarta memegang UMP tertinggi di tahun 2022. Adapun UMP Jakarta sebesar Rp4,45 juta per bulan. Sementara, provinsi dengan UMP paling rendah adalah di Jawa Tengah. UMP Jawa Tengah di tahun 2022 sebesar Rp1,8 juta per bulan.

Nyatanya, kenaikan UMP sebesar 1% itu tidak membuat para buruh puas. Melalui Konferederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), mereka menuntut kenaikan UMP berkisar antara 7% hingga 10%. Mereka mengklaim bahwa tuntutan kenaikan UMP itu berdasar karena mereka sesuaikan dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

Berapa Gaji Buruh Pabrik

Di tahun 2022, UMP buruh pabrik mengalami kenaikan sebesar 1.09% dari tahun sebelumnya. UMP setiap daerah pun juga berbeda-beda setiap tahunnya. Namun berdasarkan data dari BPS, DKI Jakarta mencatatkan posisi sebagai provinsi dengan UMP tertinggi. Adapun UMP Jakarta itu sebesar Rp4,45 juta per bulan.

Semantara itu, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan UMP terendah di tahun 2022. UMP Jawa Tengah sebesar Rp1,8 juta per bulan di tahun 2022. Dengan kata lain, UMP Jawa Tengah terpaut cukup jauh dengan UMP nasional.

Namun, terkait dengan UMP ini, kita tidak boleh melihat hanya dari besarannya saja. Ada hal yang lain yang perlu kita perhatikan salah satunya adalah Kebutuhan Hidup Layak (KHL). KHL di Jakarta tentu saja berbeda dengan di Jawa Tengah.

Banyak orang mengatakan hidup di Jakarta itu apa-apa mahal. dikit-dikit bayar. Anda makan 1 porsi makanan sederhana saja harus mengeluarkan uang sebesar Rp 25 ribu. Sementara dengan standard makanan yang sama, anda bisa mendapatkannya dengan harga Rp 10 ribu saja di Jawa Tengah.

Belum itu terkait dengan sewa tempat tinggal. Tentu harga sewa rumah atau kontrakan di Jakarta jauh lebih mahal daripada di Jawa Tengah.

Itulah mengapa UMP memang menjadi poin penting, namun itu tidak serta merta karena harus disesuaikan dengan kelayakan hidup di setiap wilayah. Dengan kata lain, yaw ajar UMP Jakarta tinggi karena memang biaya hidupnya juga tinggi. Sementara, Jawa Tengah UMP rendah, karena kebutuhan hidupnya juga tidak setinggi di Jakarta.

Peraturan Gaji Rata-Rata Indonesia

Bagaimana pemerintah memutuskan UMP naik atau turun? Pemerintah mengeluarkan keputusan berdasarkan regulasi yang sudah ada. Salah satunya terkait dengan upah minimum provinsi (UMP) maka di atur dalam PP No. 36 tahun 2021 tentang Pengupahan.

PP tersebut merupakan regulasi turunan dari UU No. 11 tahun 2022 tentang Cipta Kerja atau Omnibus Law Cipta Kerja. Pada regulasi tersebut, pemerintan memutuskan adanya kenaikan UMP sebesar 1.09% di tahun 2022.

Pemerintah mendorong semua perusahaan yang berada di Indonesia untuk  menerapkan keputusan tersebut. Hampir semua provinsi menerapkan kenaikan UMP tersebut. hanya 4 provinsi yang tidak menaikkan UMP, yakni Sumatra Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

UMP itu hadir sebagai pengaman bagi para buruh agar mendapatkan upah yang layak untuk penghidupannya. Perlu anda ketahui bahwa UMP itu merupakan batas upah terendah bagi perusahaan untuk menggaji karyawannya dengan jangka waktu satu tahun.

Jika ada perusahaan yang tidak menaati aturan tersebut, maka siap-siap perusahaan tersebut akan terkena sanksi. Perusahaan harus menyesuaikan UMP sesuai dengan peraturan pemerintah.

Pemerintah memberikan regulasi terkait dengan upah minimum ini. Namun, realitanya kembali kepada perusahaan masing-masing. Ada perusahaan yang bisa menyesuaikan gaji pekerjanya sesuai dengan UMP, bahkan lebih.

Selain regulasi pemerintah, apa yang membedakan gaji di setiap perusahaan itu berbeda-beda meskipun sudah ada UMP? Berikut ulasan lengkapnya.

Kemampuan Perusahaan

Kemampuan memberikan upah setiap perusahaan itu berbeda-beda. Ada yang hanya bisa memberikan upah sesuai dengan UMP namun ada juga yang bisa memberikan di atasnya. Pandemi Covid-19 juga mempengaruhi hampir semua perusahaan terkait dengan pengupahan. Mereka harus mengurangi gaji pekerja, bahkan tidak sedikit yang melakukan PHK besar-besaran karena kondisi perusahaan yang tidak stabil.

Beberapa pemerintah provinsi, khususnya pemerintah provinsi DKI Jakarta memberlakukan kenaikan UMP asimetris pada tahun 2021. Tidak semua perusahaan harus menaikkan UMP sebesar 3.27%, hanya sektor-sektor tertentu saja yang harus menerapkan aturan tersebut, diantaranya asalah industri farmasi dan kesehatan.

Kebutuhan Hidup Layak

Selain kemampuan perusahaan, faktor lainnya yang mempengaruhi rata-rata gaji buruh adalah Kehidupan hidup layak. KHL ini di peroleh dari hasil survey dari Dewan Pengupahan Nasional. Keputusan KHL tersebut kemudian ada peninjauan setiap 5 tahun sekali.

Dalam penentuan KHL ini, ada kurang lebih 64 komponen yang menjadi penilaiannya. Semua komponen tersebut kemudian mereka kelompokkan menjadi 7 jenis kebutuhan, termasuk makanan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, transportasi, tabungan, jaminan sosial dan rekreasi.

Dalam KHL tersebut, ada perhitungan kuantitas yang dibutuhkan oleh seorang buruh dalam kurun waktu satu bulan. Misalnya kebutuhan beras 10 kg, telur 2 kg, dan yang lainnya.

Jabatan

Jabatan dan tanggung jawab seorang pekerja juga menentukan besaran gaji seseorang. semakin tinggi jabatan dan golongannya, maka semakin besar juga upah yang mereka dapatkan. Ini menjadi sesuatu yang umum di perusahaan. Orang yang mempunyai tanggung jawab yang besar, maka berhak mendapatkan upah yang lebih besar juga.

Kenaikan jabatan dari perusahaan biasanya juga di barengi dengan kenaikan tambahan gaji. Biasanya jabatan yang baru juga hadir dengan tanggung jawab yang baru juga.

Masa Kerja

Selain jabatan, masa kerja juga menjadi faktor yang membedakan besaran gaji pekerja. Semakin lama pekerja mengabdi di perusahaan tersebut, maka besaran gajinya pun juga lebih tinggi. Hal tersebut juga lumrah terjadi di perusahaan.

Lamanya orang bekerja di suatu perusahaan menandakan bahwa orang tersebut loyal dan kontributif terhadap perusahaan. Tentu saja kenaikan gaji menjadi salah satu wujud penghargaan dari perusahaan.

Peran Serikat Pekerja

Terkait dengan pengupahan pekerja, pengusaha dengan serikat pekerja biasanya ada perjanjian kerja sama. Mereka berdialog untuk mencari solusi terbaik untuk kedua belah pihak. Salah satunya adalah keputusan kenaikan gaji yang diajukan oleh serikat pekerja terhadap pengusaha.

Salah satu contoh peran serikat pekerja ini adalah ketika puncak Covid-19 pada tahun 2021 kemarin. Mereka meminta kenaikan upah kepada perusahaan yang tidak terdampak pandemi Covid. Mereka bernegosiasi dengan perusahaan agar mengabulkan permintaan mereka.

Kesimpulan

Berapa rata-rata gaji di Indonesia? Penulis sudah menjelaskan besaran rata-rata gaji buruh pabrik itu sebesar Rp2.92 juta per bulan secara nasional di tahun 2022. Besar kecilnya gaji tersebut tentu acuannya adalah regulasi pemerintah yang mengatur tentang pengupahan, lebih tepatnya UMP. UMP setiap provinsi juga berbeda-beda tergantung dengan kebutuhan layak hidup masing-masing daerah.

Setiap tahunnya, pemerintah akan memberikan aturan terbaru terkait dengan UMP ini. biasanya besaran UMP akan naik setiap tahunnya. Salah satu contohnya di tahun 2022, UMP nasional naik sebesar 1.09% daripada tahun lalu.

Exit mobile version