Berapa gaji karyawan pabrik pada tahun 2022? Jika berbicara mengenai gaji karyawan pabrik, tentu masing-masing pabrik mempunyai standarisasi gaji yang berbeda-beda. Terlepas dari hal itu, pemerintah hadir dengan mengatur gaji dengan peraturan upah minimum provinsi (UMP) yang berlaku setiap setahun sekali. Umumnya, setiap berganti tahun UMP ini akan juga mengalami kenaikan kecuali ada kejadian luar biasa seperti Pandemi Covid-19 yang memukul banyak perusahaan.
UMP menjadi kewenangan pemerintah provinsi yang kemudian dipecah lagi menjadi upah minimum regional (UMR) berdasarkan daerah masing-masing pada wilayah tersebut.
Berapa Gaji Karyawan Pabrik di Indonesia
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistika (BPS), rata-rata upah buruh secara nasional itu berada di angka Rp 2,92 juta per bulan. Jika kita pilah lagi berdasarkan gender, maka rata-rata gaji karyawan laki-laki adalah Rp 3,18 per bulan sementara karyawati Rp 2,45 per bulan.
Jika kita lihat dari jenis pabriknya, maka sektor pertambangan menjadi yang tertinggi untuk upah karyawannya. Sementara itu, sektor buruh cuci, hingga staf salon menjadi sektor yang paling rendah penghasilannya setiap bulan, tidak sampai Rp 2 juta per bulan.
Berapa gaji operator pabrik? Gaji operator pabrik umumnya berada sedikit di atas UMR. Namun ada juga beberapa perusahaan yang memberikan gaji operator produksi jauh di atas UMR. Biasanya pabrik ini adalah pabrik besar, seperti Unilever, Yamaha, Sharp, dan beberapa pabrik besar lainnya.
Wilayah atau provinsi juga mempengaruhi besaran gaji karyawannya. Sebagai contoh, gaji karyawan di Cirebon Jawa Barat tentu besarannya berbeda dengan gaji pabrik di Karawang Jawa Barat.
Nah, apa yang membedakan perbedaan keduanya? Yang membedakan antara kedua wilayah tersebut adalah biaya hidup atau banyak yang mengenal dengan istilah kebutuhan layak hidup (KHL). Semakin besar biaya hidup layak yang mereka butuhkan, maka biasanya UMR atau UMP-nya juga akan lebih tinggi. Standarisasi gaji UMP itu disusun berdasarkan beberapa komponen dan salah satunya adalah KHL itu tadi.
Baca juga: Cara Menghitung Gaji Karyawan Berdasarkan Omset. Bisnis Bertumbuh
Standar Gaji Di Indonesia
Pada tahun 2022, pemerintah sudah merilis regulasi tentang pengupahan pekerja naik 1.09% daripada tahun lalu, 2021. Persentase kenaikan tersebut mereka sahkan sudah melalui berbagai macam pertimbangan termasuk biaya hidup layak hingga pertumbuhan bisnis di tengah pandemi Covid-19 yang masih merebak ini.
Hampir semua provinsi melaksanakan regulasi tersebut. Pemerintah provinsi mengikuti instruksi pemerintah pusat dengan menaikkan UMP sebesar 1.09% dibandingkan tahun lalu. Hanya empat provinsi yang tidak melaksanakan regulasi tersebut. Adapun empat provinsi tersebut adalah Sumatra Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Namun kenaikan UMP sebesar 1.09% tersebut diprotes oleh kalangan buruh. Mereka menganggap kenaikan tersebut tidak sebanding dengan biaya hidup layak yang semakin tinggi. Argumentasi buruh adalah semua harga naik di tengah pandemi Covid-19 sementara itu tidak diimbangi dengan penghasilan yang naik.
Mereka menuntut kenaikan upah buruh itu minimum 7% hingga 10% dari tahun lalu. Bahkan, mereka melakukan aksi turun jalan menyuarakan tuntutan tersebut. Mereka juga siap mogok kerja jika tuntutan tersebut tidak perusahaan kabulkan.
Rata-rata Gaji Di Indonesia
Seperti yang sudah kami sampaikan di atas, rata-rata gaji buruh di Indonesia pada tahun 2022 adalah Rp 2,92 juta per bulan. Namun tidak semua provinsi menerapkan UMP di atas angka nasional tersebut. Bahkan ada provinsi yang UMP-nya berada jauh di bawa rata-rata upah buruh nasional tersebut.
Lalu provinsi mana yang paling besar UMP-nya? Berdasarkan data dari BPS, DKI Jakarta memegang UMP tertinggi di tahun 2022. Adapun UMP Jakarta sebesar Rp4,45 juta per bulan. Sementara, provinsi dengan UMP paling rendah adalah di Jawa Tengah. Berapa sih gaji UMR di Jawa Tengah? UMP Jawa Tengah di tahun 2022 sebesar Rp1,8 juta per bulan.
Jika kita melihat kedua provinsi tersebut, ada gab yang cukup besar terkait dengan besaran gajinya. Namun, Anda jangan menyetarakan gaji tersebut hanya dari kacamata nominal saja. Gaji di Jakarta memang jauh lebih tinggi. Penetapan UMR tersebut berdasarkan pada biaya hidup layak di wilayahnya.
Biaya hidup layak di Jakarta itu tidak murah, mulai dari makanan yang lebih mahal, akomodasi, hingga perumahan yang harga sewanya terbilang tinggi. Ibarat kata, Anda ingin makan satu porsi nasi rames dengan lauk sederhana pun minimal mengeluarkan uang Rp 25 ribu.
Sementara itu, di Jawa Tengah, UMP kecil namun sebanding dengan biaya hidup layak yang rendah juga. Setidaknya jauh di bawah KHL di Jakarta. Untuk makan satu porsi makanan sederhana, Anda hanya perlu mengeluarkan uang Rp 10 ribu. Itupun sudah termasuk dengan minumnya.
Baca juga: Menemukan Alasan Mengundurkan Diri Pada Masa Percobaan yang Tepat
Kesimpulan
Sekarang Anda sudah memiliki gambaran berapa gaji karyawan pabrik di Indonesia. Secara umum, pemerintah mengeluarkan regulasi UMP sebagai jaring pengaman bagi karyawan terkait dengan haknya. UMP ini setiap provinsi berbeda-beda besarannya. Besaran UMP tersebut sudah pemerintah putuskan melalui mekanisme rapat dengan memperhatikan berbagai komponen. Salah satu komponennya adalah kebutuhan layak hidup (KLH) di tiap masing-masing wilayah. Pemerintah setiap tahun juga selalu menaikkan UMP yang besarannya beragam setiap tahunnya.
