Dalam bisnis manufaktur biaya termasuk faktor penting agar Anda meraih kesuksesan. Biaya yang berlebihan akan membuat usaha Anda tidak efisien dan cenderung boros. Sebaliknya, biaya tenaga kerja langsung yang terlalu kecil, maka akan membuat usaha Anda kurang produktif dan laman berkembang. Anda perlu tahu apa saja manfaat menghitung biaya tenaga kerja tidak langsung agar Anda meluangkan waktu terbaik Anda untuk melakukan analisa sebesar apa biaya tenaga kerja yang Anda keluarkan.
Dalam artikel ini Anda akan belajar bagaimana cara menghitung jumlah biaya tenaga kerja langsung dengan mudah.
Manfaat Menghitung Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
Perhitungan biaya tenaga kerja langsung sebenarnya cukup sederhana. Untuk mendapatkan hasilnya, Anda hanya perlu membagi total biaya tenaga kerja tidak langsung dengan total jam kerja semua karyawan Anda.
Nah, langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah mengidentifikasi jumlah jam kerja semua karyawan Anda. hitunglah total jam kerja dari setiap karyawan. Setelah Anda mendapatkan total jam kerja karyawan, Anda bisa melihat anggaran biaya tenaga kerja langsung.
Bagi anggaran biaya kerja tersebut dengan total jam kerja. Maka Anda akan mendapatkan hasil biaya tenaga kerja setiap jam. Setelah Anda mengetahui biaya tenaga kerja per jam, Anda akan lebih mudah mencari biaya tenaga kerja setiap karyawan Anda baik harian, mingguan hingga bulanan.
Baca juga: Panduan Menghitung Rata-Rata Gaji Buruh Pabrik Mudah Dan Cepat
Pengertian Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
Apa yang dimaksud dengan biaya tenaga kerja tidak langsung? Biaya yang tidak berkaitan langsung dengan pembuatan sebuah produk. Mungkin sebagian dari Anda belum banyak yang tahu tentang biaya tenaga kerja langsung ini. Sederhananya, tenaga kerja langsung ini adalah semua sumber daya manusia yang terlibat di proses produksi.
Dengan kata lain, biaya tenaga kerja tidak langsung mempunyai arti sebagai biaya operasional selain gaji karyawannya. Ya, karyawan merupakan orang yang terlibat langsung dalam proses produksi perusahaan. Biaya ini bisa Anda hitung dari proses pengolahan bahan hingga menjadi barang yang siap jual.
Salah satu contoh biaya tenaga kerja langsung ini adalah gaji operator produksi. Di beberapa perusahaan, perhitungan biaya ini biasanya di anggarkan lebih besar daripada upah yang karyawan terima.
Hal tersebut dilakukan karena upah karyawan itu tidak hanya gaji pokok saja. Namun juga mencakup beberapa tunjangan yang lain, seperti tunjangan kesehatan, asuransi, tunjangan hari raya, pensiun hingga pajak penghasilan.
Faktor penting Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
rusahaan memang perlu melakukan perhitungan biaya kerja langsung ini dengan cermat. Perhitungan tersebut akan berperan penting untuk menentukan anggaran upah biaya tenaga kerja. Nah, dalam menghitung anggaran biaya tenaga kerja langsung ini, ada beberapa hal yang bisa Anda perhatikan:
- Seleksi karyawan
- Kebutuhan karyawan
- Pelatihan karyawan baru
- Upah karyawan dan tunjangannya
- Evaluasi pekerjaan oleh karyawan
- Monitoring tenaga kerja
Itulah beberapa hal yang bisa Anda perhatikan ketika Anda ingin membuat anggaran untuk biaya tenaga kerja. Perhitungan anggaran biaya kerja harus Anda hitung dengan cermat untuk menentukan besaran biaya tenaga kerja langsung untuk tiap unitnya.
Data perhitungan tersebut juga akan perusahaan gunakan untuk menentukan harga pokok produksi untuk setiap unitnya. Perhitungan tersebut juga akan bermanfaat bagi perusahaan dalam hal menentukan biaya bahan baku dan overhead. Anggaran biaya tenaga kerja langsung dalam kurun waktu satu tahun ini di pengaruhi oleh anggaran per jam kerja langsung.
Anggaran biaya tenaga kerja ini juga memberi informasi secara detail terkait dengan upah karyawannya, termasuk perincian upah karyawan di bulan mendatang.
Baca juga: Panduan Cara Menghitung Biaya Tenaga Kerja Langsung. Mudah dan Praktis
Manfaat Menghitung Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
Mengapa kita harus menghitung biaya tenaga kerja langsung? Tentu perhitungan anggaran biaya ini memegang peranan penting untuk perusahaan. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut manfaat menghitung biaya tenaga kerja.
Efisiensi Tenaga Kerja
Manfaat perhitungan anggaran biaya tenaga kerja yang pertama adalah efisiensi tenaga kerja. Anda bisa memaksimalkan tenaga kerja yang ada dengan perhitungan yang matang. Salah satu pengeluaran besar dalam perusahaan adalah biaya tenaga kerja.
Oleh karena itu, perlu Anda hitung dengan cermat agar tidak merugi. Banyak atau sedikitnya tenaga kerja ini juga akan mempengaruhi proses produksi. Terlalu sedikit tenaga kerja juga akan menghambat proses produksi. Sementara jika terlalu banyak, maka perusahaan akan kesulitan membayarkan upah karyawannya.
Dengan perhitungan anggaran ini, Anda akan lebih mudah menentukan jumlah tenaga kerja dan biayanya. Setidaknya, ini juga akan menghindarkan perusahaan Anda dari kerugian.
Efisiensi Biaya
Selain bermanfaat untuk efisiensi tenaga kerja, perhitungan anggaran ini juga akan membuat pengeluaran biaya menjadi lebih hemat. Perhitungan tenaga kerja yang cermat juga menghindarkan perusahaan merugi untuk memberikan upah.
Apalagi jika jumlah karyawannya banyak, tentu ini akan banyak membebani perusahaan.
Memudahkan Perhitungan Harga Pokok Produksi
Untuk menentukan harga pokok produksi, maka Anda perlu melakukan perhitungan biaya bahan baku, overhead, dan biaya tenaga kerja langsung. Harga pokok produksi tersebut bisa Anda tentukan dengan cepat dan mudah. Dengan sebelumnya, menentukan perhitungan anggaran tenaga biaya langsung dengan tepat.
Sebagai Alat Monitoring
Perhitungan anggaran biaya tenaga kerja langsung ini juga sering digunakan perusahaan untuk monitoring perusahaan. Perkiraan biaya ini menjadi alat pengawasan untuk mencapai target perusahaan.
Kesimpulan
Biaya kerja langsung termasuk faktor penting dalam usaha manufaktur. Tanpa mampu menghitung Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung, maka Anda berpotensi mengalami kerugian dalam usaha Anda jangka panjang. Dalam artikel ini penulis sudah menyajikan manfaat Menghitung Biaya Tenaga Kerja Langsung. Semoga artikel ini bermanfaat.