Membahas Apa Perbedaan Antara Biaya Produksi dan Biaya Operasional

Perusahaan akan mempertimbangkan biaya produksi ketika memulai proses pengolahan bahan baku menjadi barang yang siap guna atau setengah jadi. Selain biaya produksi, tentu saja pemilik perusahaan juga akan memperhitungkan tentang biaya operasional perusahaan. Lalu, apa perbedaan antara biaya produksi dan biaya operasional? Biaya produksi adalah segala pengeluaran perusahaan yang berhubungan dengan menciptakan barang-barang yang mereka produksi. Sedangkan biaya operasional adalah biaya

Mari simak artikel berikut ini.

Pengertian Biaya Produksi

Mungkin Anda masih bingung dengan apa yang dimaksud dengan biaya produksi? Biaya produksi adalah segala pengeluaran perusahaan yang berhubungan dengan menciptakan barang-barang yang mereka produksi. Maksud dari biaya produksi yaitu untuk memenuhi semua kebutuhan dana agar terwujudnya barang atau jasa yang siap untuk dipasarkan.

Biaya produksi mempunyai karakteristik yang berbeda dengan biaya operasional. Perusahaan mengeluarkan biaya operasional untuk mengakomodasi sistem manajerial perusahaan. Sedangkan biaya produksi berfungsi untuk menopang kelancaran proses produksi hingga siap jual.

Biaya produksi terdiri dari biaya produksi eksplisit dan biaya produksi implisit. Biaya eksplisit mencakup semua biaya untuk mendapatkan faktor-faktor produksi. Sedangkan biaya implisit yaitu taksiran pengeluaran dari perusahaan untuk faktor-faktor produksi.

Tidak semua pengeluaran dari perusahaan disebut dengan biaya produksi. Karena pengeluaran biaya produksi harus bersamaan dengan pendapatan dari perusahaan.

Lalu, apa yang dimaksud dengan biaya produksi dan unsur biaya produksi? Unsur biaya produksi ada 3 yaitu: biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik. Kegita unsur tersebut dalam biaya produksi adalah yang mendorong terbentuknya harga pokok barang jadi pada akhir periode akuntansi. Berikut ini jenis-jenis biaya produksi dan contohnya.

Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku atau direct material biaya produksi. Apakah biaya bahan baku itu? Biaya bahan baku yaitu nominal yang harus perusahaan keluarkan untuk mendapatkan bahan baku kemudian mengolahnya menjadi barang siap pakai.

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Direct labour atau biaya tenaga kerja langsung adalah dana yang harus perusahaan keluarkan untuk membayar upah para pekerjanya. Direct labour dalam lingkup biaya produksi hanya untuk menghitung para pekerja yang berhubungan secara langsung dengan proses produksi.

Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik yaitu biaya untuk menunjang berlangsungnya proses produksi. Meskipun tidak berhubungan secara langsung dengan proses produksi, biaya overhead akan membantu proses produksi agar berjalan dengan lancar. Contoh: biaya tenaga keamanan, biaya sewa, biaya ATK, biaya listrik, dan lain-lain.

Baca juga: Apa Yang dimaksud Operator Produksi? Operator Produksi dan Tugasnya

Pengertian Biaya Operasional

Apa yang dimaksud dengan biaya operasional? Biaya operasional adalah pengeluaran uang yang berguna untuk melaksanakan kegiatan pokok. Kegiatan tersebut yaitu biaya administrasi dan penjualan untuk memperoleh pendapatan, tidak termasuk dalam pengeluaran yang sudah terhitung dalam pokok penjualan dan penyusutan.

Biaya operasional adalah biaya yang perusahaan keluarkan untuk menjalankan aktivitas perusahaan. Biaya operasional meliputi komisi penjualan, penggajian, tunjangan karyawan dan kontribusi pensiun, amortisasi dan depresiasi, transportasi dan perjalanan, perbaikan, sewa, hingga pajak.

Perusahaan harus rutin mencatat biaya operasional dan biaya-biaya lain yang tidak berhubungan secara langsung dengan kegiatan operasional. Dengan melakukan pencatatan pengeluaran, akuntan perusahaan dapat menentukan bagaimana biaya tersebut berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Manfaat lain dari pencatatan biaya operasional yaitu untuk melihat masa depan perusahaan, apakah bisnis tersebut akan berjalan lancar atau tidak.

Kategori Biaya Operasional

Biaya operasional terdiri dari 2 komponen pembiayaan besar, yaitu:

1. Fixed Cost (Biaya Tetap)

Fixed cost yaitu biaya yang tidak berubah walaupun terjadi peningkatan dalam penjualan dan produktivitas. Perusahaan selalu membayar biaya tetap, tanpa memperhatikan aktivitas dan performa dari perusahaan. Umumnya biaya tetap terdiri dari gaji karyawan, pembayaran sewa, non-produksi, dan asuransi.

2. Biaya Variabel

Biaya ini terdiri dari biaya tidak tetap, tergantung dari aktivitas produksi dari perusahaan. Tidak seperti biaya tetap yang tidak berubah dan tidak terpengaruh oleh biaya lain, biaya variabel akan naik seiring bertambahnya jumlah produksi. Contoh: bahan baku dan biaya pengiriman.

Perbedaan Antara Biaya Produksi dan Biaya Operasional

Apa perbedaan antara biaya produksi dengan biaya operasional? Perusahaan mengeluarkan biaya produksi selama proses manufakturing atau pengolahan, yang bertujuan untuk menghasilkan produk siap pakai.

Perhitungan biaya produksi terjadi dari awal pengolahan hingga barang jadi atau setengah jadi. Akumulasi pengeluaran yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk melakukan proses pengolahan bahan baku sampai menjadi produk adalah biaya produksi.

Biaya produksi mencakup 3 unsur, yaitu bahan baku, tenaga kerja langsung, dan juga overhead pabrik. Semua pengorbanan dalam semua kegiatan pengolahan bahan baku menjadi barang jadi dan setengah jadi sehingga siap pakai disebut dengan biaya produksi.

Karakteristik biaya produksi memiliki perbedaan dengan pengeluaran biaya operasional. Perusahaan mengeluarkan biaya operasional untuk mendukung semua sistem manajerial perusahaan, sedangkan pengeluaran biaya produksi untuk pengelolaan bahan baku hingga siap jual.

Perbedaan antara biaya produksi dan biaya operasional yaitu biaya operasional perusahaan bertujuan untuk mengakomodasi sistem manajerial perusahaan. Sedangkan biaya produksi menjadi penopang dalam kelancaran proses produksi barang.

Kesimpulan

Itulah pengertian dari biaya produksi dan biaya operasional, serta apa perbedaan antara biaya produksi dan biaya operasional. Biaya produksi merupakan biaya untuk menghasilkan atau membuat suatu barang atau jasa. Sedangkan biaya operasional yaitu biaya untuk mengoperasikan atau menjalankan perusahaan, bisnis, dan pabrik.