Tentu Anda tidak asing lagi bukan dengan jabatan Supervisor? Ya, jabatan ini termasuk yang banyak diinginkan oleh karyawan mengingat merupakan jabatan bergengsi dengan bayaran yang terbilang tinggi. Supervisor atau yang banyak menyebutnya SPV banyak dibutuhkan oleh berbagai perusahaan. SPV singkatan dari apa? Istilah SPV ini merupakan singkatan dari supervisor. Yaitu jabatan penting dalam struktur sebuah perusahaan.
Nah, dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap apa itu SPV beserta dengan tugas dan jenis-jenisnya.
Pengertian Supervisor
Supervisor juga dikenal dengan sebutan SPV. Apa itu SPV? Istilah itu merupakan singkatan dari supervisor. Sebelum kita membahas pengertian supevisor, kita harus mengetahui terlebih dulu asal muasal kata supervisor ini. istilah ini berasal dari bahasa Inggris, dari kata supervise yang mempunyai arti mengawasi. Sederhananya, supervisor adalah orang yang mengawasi atau pengawas.
Secara bahasa, supervisor itu merupakan jabatan di dalam perusahaan yang mempunyai tugas pengawasan dan arahan kepada karyawan untuk bekerja sesuai dengan aturan perusahaan. Dalam bahasa Indonesia, supervisor itu berarti penyelia. Namun dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang lebih mengenal istilah supervisor daripada penyelia.
Supervisor termasuk apa? supervisor merupakan jabatan tinggi di perusahaan. Maka ada syarat tertentu untuk bisa menjadi supervisor, diantaranya harus mempunyai karakter, jujur, dan bbisa memberikan contoh yang baik kepada bawahannya. Supervisor juga harus mempunyai kepemimpinan yang baik, misalnya jika melakukan kesalahan, dia harus mengakui kesalahannya.
Selain itu, dia juga harus bersifat kooperatif dengan karyawan lainnya untuk urusan pekerjaan. Di beberapa tempat, supervisor ini juga menjadi penghubung antara bawahan dengan pimpinan perusahaan. Oleh karena itu, seorang supervisor sudah seharusnya mempunyai komunikasi dua arah yang bagus untuk kelancaran pekerjaan di perusahaan.
Baca juga: Membahas Tuntas Gaji Supervisor Pabrik dan Perhitungannya
Fungsi Supervisor
Ada beberapa fungsi supervisor yang bisa anda ketahui dan beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Fungsi pengawasan performa kinerja karyawan di bawahnya agar bisa bekerja sesuai dengan aturan perusahaan.
- Fungsi arahan kepada bawahannya agar bisa menjalankan kinerja dengan baik dan mencapai apa yang menjadi target perusahaan.
- Mengatur bawahan jika ada permasalahan
- Memberi motivasi dan pelatihan kepada karyawan di bawahnya agar kinerjanya meningkat serta keterampilannya bertambah.
Tanggung Jawab Supervisor
Selain fungsi supervisor, ada beberapa tanggung jawab supervisor yang bisa Anda ketahui dan di antaranya adalah sebagai berikut:
- Sosialisasi peraturan dan SOP perusahaan kepada karyawan di bawahnya.
- Membagi tugas pekerjaan sesuai dengan jobdesk masing-masing karyawan di bawahnya.
- Memberikan pengarahan kepada karyawan sebelum memulai pekerjaan atau projek.
- Memberikan fasilitas pelatihan terkait dengan tugas harian kepada karyawannya.
- Memimpin kinerja karyawan agar bisa mencapai target perusahaan.
- Memberikan laporan kinerja bawahannya kepada atasannya.
- Meng-handle tugas bawahan jika yang bersangkutan tidak masuk kerja, berhalangan atau resign.
Jenis Supervisor
Ada beberapa jenis supervisor yang bisa anda ketahui diantaranya supervisor penjualan, supervisor pabrik, dan supervisor administrasi. Untuk lebih jelasnya, anda bisa simak penjelasannya sebagai berikut!
Supervisor Sales
Seorang supervisor sales ini juga banyak yang menyebutnya sebagai supervisor penjualan. Supervisor jenis ini mempunyai tugas sebagai pengawas penjualan di toko ritel agar penjualan berjalan dengan baik dan mencapai target penjualan perusahaan.
Supervisor akan mengerahkan timnya untuk mencapai target dan meningkatkan penjualan. Selain itu, dia juga memberikan pengawasan terhadap aktivitas timnya. Supervisor juga memberikan pelatihan dan motivasi agar penjualan produk bisa meningkat.
Selain tugas-tugas di atas, supervisor sales juga mempunyai tugas-tugas lainnya dalam meningkatkan sales perusahaan.
Supervisor Pabrik
Perusahaan manufaktur atau pabrik biasanya juga ada jabatan supervisor. Jabatan ini juga memberikan pengawasan terhadap karyawan di setiap divisi, ada divisi produksi, divisi pemasaran, divisi perbaikan dan masih banyak yang lainnya.
Supervisor pabrik ini tugas utamanya adalah mengawasi dan memberikan pengawasan kepada bawahannya untuk bisa mencapai target produksi sesuai dengan target perusahaan. Bukan hanya itu, supervisor juga menjadi penghubung antara karyawan bawah dengan pimpinan perusahaan.
Supervisor Administrasi
Supervisor ini mempunyai tugas mengarahkan, mengawasi, membimbing dalam bidang administrasi di perusahaan. Beberapa tugas yang harus dibebankan kepada supervisor administrasi ini diantaranya mengesahkan surat pesanan, menyetujui faktur, serta memberikan laporan kinerja karyawan kepada atasannya.
Itulah jenis-jenis supervisor yang bisa anda ketahui. Perbedaan bidang juga memungkinkan ada perbedaan tugas dan tanggung jawab supervisor dalam melakukan pekerjaanya. Namun secara umum, supervisor mempunyai tugas pengawasan, pengarahan dan bimbingan kepada karyawan di bawahnya agar bisa bekerja sesuai dengan SOP perusahaan.
Berapa gaji untuk seorang supervisor?
Gaji supervisor berbeda-beda tergantung dengan UMK setempat, tugas dan tanggung jawab serta lamanya pengabdian di perusahaan tersebut. Beda perusahaan juga bisa membedakan gaji yang diterima oleh supervisor.
Namun rata-rata gaji supervisor di Indonesia itu di kisaran Rp 5 juta rupiah per bulan. Itu angka yang cukup tinggi sesuai dengan beban dan tanggung jawab yang harus mereka pikul.
Baca juga: Mau Jadi Supervisor Andal? Inilah Syarat Menjadi Supervisor Perusahaan
Kesimpulan
Apa itu SPV? Ya dari pembahasan di atas, anda sudah bisa mengetahui pengertian dari supervisor beserta dengan tugas, tanggung jawab, fungsi dan jenis-jenisnya. Semoga bisa memberikan tambahan pengetahuan untuk anda terkait dengan jabatan supervisor.
